Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Download Buku Guru Kurikulum 2013 Semester Genap

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberlakukan buku guru dan siswa dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Untuk semester genap, buku kelas 1 terdiri atas 4 tema sedangkan kelas 4 terdiri atas 5 tema. Buku tersebut dapat di download pada link download dibawah ini :
Buku guru kurikulum 2013

Kelas 1
Download Tema 5: Pengalamanku
Download Tema 6: Lingkungan Bersih, Sehat dan asri
Download Tema 7: Benda, hewan dan tanaman sekitarku
Download Tema 8: Peristiwa alam

Kelas 4
Download Tema 5: Pahlawanku
Download Tema 6: Indahnya Negeriku
Download Tema 7: Cita-citaku
Download Tema 8: Tempat tinggalku 
Download Tema 9: Makananku Sehat dan Bergizi



Read more ...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tujuh Jurusan Berprosepek Cerah Untuk Karir


Sumber  gambar : google.com

Sebelum memilih jurusan, kita lihat pekerjaan yang berprospek. Untuk bisa menentukan karier apa yang sesuai dengan jurusan yang akan dipilih nantinya. Seperti dilansir dari laman Surviving College, Minggu (23/2/2014) berikut informasi yang bisa menjadi pertimbangan buat pembaca dalam memilih jurusan. 

Ilmu Komputer

Jurusan ini tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. Cakupannya, kalian belajar memahami komputer, programming, dan Java. Tapi bukan berarti kalian akan jadi teknisi komputer lho. Dalam jurusan ini kalian belajar bagaimana memecahkan masalah, yang merupakan salah satu aset terbesar dalam karier. Tiga pekerjaan yang kalian bisa tekuni di bidang ilmu komputer:
1. Software Engineer
2. Analis Bisnis
3. Web Developer

Ilmu Komunikasi

Jurusan ini membuat kamu banyak berinteraksi dengan orang, dan juga memahami karakter mereka. Interaksi antarmanusia itu bisa secara langsung, melalui televisi, dan sebagainya. Tiga pekerjaan yang bisa ditekuni di bidang Ilmu Komunikasi:
1. Komunikasi Internal
2. Wartawan
3. Periklanan

Teori Musik

Mempelajari seni dan sejarah musik, kalian bisa mendapati lebih dari satu karier yang digeluti. Jika kalian menyukai musik, ada banyak pilihan yang dapat diuntungkan dengan gelar musik. Banyak orang melakukan sekaligus dua pekerjaan dengan pengetahuan musik mereka yang luas. Tiga pekerjaan yang bisa ditekuni di bidang Teori Musik:
1. Guru Musik
2. Pengkritik Musik
3. Terapis Musik

Bahasa Inggris

Mengambil jurusan ini bukan berarti kalian akan menjadi guru Bahasa Inggris saja. Jurusan ini memiliki beberapa pekerjaan yang memiliki nilai tinggi, khususnya gaji. Dari pekerjaan ini, kalian akan mempelajari tanda baca yang benar, tata bahasa, dan berpikir secara kritis. Tiga pekerjaan yang bisa ditekuni di bidang Bahasa Inggris:
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Pemasaran dan Manajer Komunikasi
3. Managing Editor

Sejarah Seni

Jurusan sejarah seni biasanya memiliki minat besar terhadap museum untuk mempelajari budaya. Kalian tidak ingin menjadi seorang seniman, tapi kalian menyukai dunianya dan ingin menghabiskan hidup kalian dalam budaya tersebut. Tiga pekerjaan yang bisa ditekuni di bidang Sejarah Seni:
1. Penilai Seni
2. Spesialis Historic Preservation
3. Museum atau Galeri Kurator

Ilmu Sosial

Kalian mungkin akan mempelajari jenis kelamin, ras, masyarakat, dan publik figur. Tapi apa yang harus dilakukan dengan semua pengetahuan ini? Tenang, dalam Ilmu Sosial pekerjaan yang bisa kalian tekuni yakni:
1. Kepemerintahan (PNS)
2. Pekerja Sosial
3. Manajer Kota Advisor

Peradilan Pidana

Saat ini, permintaan untuk jurusan peradilan pidana tumbuh dengan cepat. Meskipun kalian mungkin ingin menjadi seorang polisi, jurusan ini bisa mengembangkan diri kalian di berbagai bidang. Tiga pekerjaan yang bisa ditekuni di bidang Peradilan Pidana:
1. Wartawan Polhukam
2. Investigator pribadi
3. Sekretaris Hukum.
Read more ...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Gambar 1 : Logo UGM
(dalam Wikipidia Bahasa Indonesia)
Universitas Gadjah Mada, disingkat UGM, merupakan universitas negeri tertua di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1949 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949. Kampus UGM yang terletak di Yogyakarta tersebut merupakan universitas pertama yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia setelah Indonesia merdeka.
 Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, sekarang memiliki 18 Fakultas dan satu Sekolah Pascasarjana (dahulu bernama Program Pascasarjana), dan lebih dari 100 Program Studi untuk S-2,S-3, dan Spesialis. Universitas Gadjah Mada berlokasi di Kampus Bulaksumur Yogyakarta. Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan atau program studi. Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Pembentukan
Ditilik dari sejarahnya, Universitas Gadjah Mada merupakan penggabungan dan pendirian kembali dari berbagai balai pendidikan, sekolah tinggi, perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta, Klaten dan Surakarta.
Nama Gadjah Mada berawal dari dibentuknya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada yang terdiri dari Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan. Pendirian diumumkan di Gedung KNI Malioboro pada tanggal 3 Maret 1946 oleh Mr. Boediarto, Ir. Marsito, Prof. Dr. Prijono, Mr. Soenario, Dr. Soleiman, Dr. Buntaran dan Dr. Soeharto.
Sejak 4 Januari 1946 Soekarno dan Hatta memindahkan ibukota Republik Indonesia ke Yogyakarta. Dengan maraknya pertempuran antara pejuang kemerdekaan dan Sekutu serta NICA di Jakarta dan Bandung, maka Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung ikut pindah ke Yogyakarta. Pada tanggal 17 Februari 1946, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung dihidupkan kembali di Yogyakarta dengan para pengajarnya antara lain Prof. Ir. Rooseno dan Prof. Ir. Wreksodhiningrat.
Lembaga pendidikan lain yang berdiri pada waktu yang hampir bersamaan adalah Perguruan Tinggi Kedokteran (berdiri 5 Maret 1946), Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan (berdiri 20 September 1946), Sekolah Tinggi Farmasi (berdiri 27 September 1946), dan Perguruan Tinggi Pertanian (berdiri 27 September 1946) yang kesemuanya berada di Klaten, sekitar 20 kilometer dari Yogyakarta.
Institut Pasteur di Bandung sejak 1 September 1945, turut pula dipindahkan ke Klaten dengan laboratorium di Rumah Sakit Tegalyoso. Salah seorang yang berperan dalam pemindahan ini adalah Prof. Dr. M. Sardjito yang kelak menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada yang pertama. Kehidupan kampus di Klaten semakin ramai dengan berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi pada awal 1948.
Pada awal Mei 1948, Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan mendirikan Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta atas usul Kementerian Dalam Negeri untuk mendidik calon-calon pegawai Departemen Dalam Negeri, Departemen Luar Negeri dan Departemen Penerangan. Akademi ini awalnya dipimpin oleh Prof. Djokosoetono, S.H. Sayangnya akademi ini tidak berumur panjang, setelah pemberontakan PKI Madiun meletus, September 1948, akademi ini ditinggalkan para mahasiswanya yang ikut menumpas pemberontakan sehingga akademi ini ditutup.
Selanjutnya pada 1 November 1948 didirikan Balai Pendidikan Ahli Hukum di Surakarta, sebagai hasil kerja sama Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan dengan Kementerian Kehakiman. Bersamaan dengan itu Panitia Pendirian Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yaitu Drs. Notonagoro, S.H., Koesoemadi, S.H. dan Hardjono, S.H. di Surakarta merencanakan mendirikan Sekolah Tinggi Hukum Negeri. Demi efisiensi, Panitia mengusulkan penggabungan Balai Pendidikan Ahli Hukum ke dalam Sekolah Tinggi Hukum Negeri yang akhirnya disetujui dan disahkan oleh Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1948.
Serangan Belanda ke ibukota Republik Indonesia di Yogyakarta dalam rangka Agresi Militer Belanda II melumpuhkan semua kegiatan belajar mengajar di Yogyakarta, Klaten dan Surakarta dan semua perguruan tinggi tersebut terpaksa ditutup dan para mahasiswa ikut berjuang.
Setelah serangan Belanda, wilayah Republik Indonesia menjadi semakin sempit. Pada tanggal 20 Mei 1949, diadakan rapat Panitia Perguruan Tinggi, di Pendopo Kepatihan Yogyakarta yang dipimpin oleh Prof. Dr. Soetopo, dengan anggota rapat antara lain, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Dr. M. Sardjito, Prof. Dr. Prijono, Prof. Ir. Wreksodhiningrat, Prof. Ir. Harjono, Prof. Sugardo dan Slamet Soetikno, S.H. Salah satu hasil rapat adalah pendirian perguruan kembali di wilayah republik yang masih tersisa, yaitu Yogyakarta. Disepakati Prof. Ir. Wreksodhiningrat, Prof. Dr. Prijono, Prof. Ir. Harjono dan Prof. Dr. M. Sardjito akan berusaha keras mewujudkannya. Kesulitan utama saat itu adalah tidak adanya ruangan untuk kuliah. Namun Sri Sultan Hamengkubuwono IX bersedia meminjamkan ruangan keraton dan beberapa gedung di sekitarnya.
Tanggal 1 November 1949, di Kompleks Peguruan Tinggi Kadipaten, Yogyakarta, berdiri kembali Fakultas Kedokteran Gigi dan Farmasi, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran. Pembukaan ketiga fakultas ini dihadiri oleh Presiden Soekarno. Pada upacara pembukaan diadakan sebuah renungan bagi para dosen dan mahasiswa yang telah gugur dalam peperangan melawan Belanda, yaitu: Prof. Dr. Abdulrahman Saleh, Ir. Notokoesoemo, Roewito, Asmono, Hardjito dan Wurjanto.
Tanggal 2 November 1949, Fakultas Teknik, Akademi Ilmu Politik serta Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan yang berada di bawah naungan Yayasan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada ikut diresmikan.
Tanggal 3 Desember 1949 dibuka Fakultas Hukum di Yogyakarta dengan pimpinan Prof. Drs. Notonagoro, S.H.. Fakultas ini merupakan pindahan Sekolah Tinggi Hukum Negeri Solo.
Akhirnya tanggal 19 Desember 1949, lahirlah Universitas Gadjah Mada dengan enam fakultas. Menurut Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1949, keenam fakultas tersebut adalah:
1.     Fakultas Teknik (di dalamnya termasuk Akademi Ilmu Ukur dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Ilmu Alam dan Ilmu Pasti);
2.     Fakultas Kedokteran, yang di dalamnya termasuk bagian Farmasi, bagian Kedokteran Gigi dan Akademi Pendidikan Guru bagian Kimia dan limu Hayat;
3.     Fakultas Pertanian di dalamya ada Akademi Pertanian dan Kehutanan;
4.     Fakultas Kedokteran Hewan;
5.     Fakultas Hukum, yang di dalamnya termasuk Akademi Keahlian Hukum, Keahlian Ekonomi dan Notariat, Akademi Ilmu Politik dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Tatanegara, Ekonomi dan Sosiologi;
6.     Fakultas Sastra dan Filsafat, yang di dalamnya termasuk Akademi Pendidikan Guru bagian Sastra.
Sebagai Rektor yang pertama (Presiden) ditetapkan Prof. Dr. M. Sardjito. Pada saat yang sama juga ditetapkan Senat UGM dan Dewan Kurator UGM. Dewan Kurator UGM terdiri dari Ketua Kehormatan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dan Ketua adalah Sri Paku Alam VIII, seorang wakil ketua dan anggota.

Perkembangan
Tahun 1952 Fakultas Hukum, Sosial dan Politik ditambah dengan bagian ekonomi sehingga menjadi Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik HESP). Pada bulan September 1952 Fakultas Pertanian ditambah dengan Bagian Kehutanan, sehingga menjadi Fakultas Pertanian dan Kehutanan.
Sejak September 1955, beberapa fakultas dimekarkan menjadi fakultas-fakultas baru, antara lain:
·         Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi menjadi Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi dan Fakultas Farmasi.
·         Bagian Bakaloreat Biologi Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi menjadi Fakultas Biologi.
·         Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik dipecah menjadi tiga fakultas, yaitu: Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sosial dan Politik.
·         Fakultas Sastra, Pedagogik dan Filsafat dipecah menjadi tiga fakultas, yaitu: Fakultas Sastra dan Kebudayaan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakulas Filsafat.
·         Tingkat pengajaran Bakaloreat Ilmu Pasti dan Bakaloreat Ilmu Alam pada Bagian Sipil Fakultas Teknik dijadikan Fakultas Ilmu Pasti dan Alam.
·         Fakultas Ilmu Pendidikan mempunyai dua bagian yaitu Bagian Pendidikan dan Bagian Pendidikan Jasmani.
·         Fakultas Kedokteran Hewan diuubah namanya menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan.
Pada tahun 1960 Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi dipisahkan menjadi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.
Pada tahun 1962 Bagian Pendidikan Jasmani dari Fakultas Ilmu Pendidikan ditingkatkan menjadi Fakultas Pendidikan Jasmani. Fakultas ini diserahkan pada Departemen Olah Raga pada tahun 1963 dan menjadi Sekolah Tinggi Olah Raga (STO).
Untuk memberikan pendidikan umum yang kuat bagi semua Fakultas, didirikan pula Fakultas Umum, dan digabungkan dengan Fakultas Filsafat menjadi Gabungan Fakultas Umum dan Fakultas Filsafat. Pada tahun 1961 Fakultas Filsafat dibubarkan dan pada tahun 1962 Fakultas Umum juga dibubarkan. Sebagai penggantinya tahun 1963 didirikan Biro Penyelenggara Kuliah-Kuliah khusus untuk melaksanakan tugas yang semula menjadi tugas gabungan Fakultas Umum dan Fakultas Filsafat. Namun pada tanggal 18 Agustus 1967 Fakultas Filsafat didirikan kembali dan pada tahun 1969 Biro Penyelenggara Kuliah-Kuliah khusus dimasukkan dalam Fakultas Filsafat sebagai Biro Penyelenggara Kuliah-Kuliah Agama.
Pada tahun 1963 Bagian Kehutanan Fakultas Pertanian ditingkatkan menjadi Fakultas Kehutanan, seksi teknologi dan seksi kultur teknik menjadi Fakultas Teknologi Pertanian. Pada tahun itu pula Jurusan Geografi pada Fakultas Sastra dan Kebudayaan ditingkatkan menjadi Fakultas Geografi.
Jurusan Psikologi pada FIP menjadi Bagian Psikologi yang kemudian pada tanggal 8 Januari 1965 menjadi Fakultas Psikologi.
Pada tahun 1969 Fakultas yang ke-18 lahir yaitu Fakultas Peternakan yang merupakan peningkatan Bagian Peternakan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan.
Semenjak tahun 1983 Universitas Gadjah Mada memiliki 18 Fakultas Program Sarjana, dua Fakulas Program Diploma (Fakultas Non Gelar Ekonomi dan Fakultas Non Gelar Teknologi) dan satu Fakultas Pascasarjana (Magister dan Doktor). Awal tahun 1992 terjadi penyederhanaan jumlah fakultas, Fakultas Pascasarjana diubah menjadi Program Pascasarjana, sedangkan Fakultas Non Gelar Ekonomi diintegrasikan ke Fakultas Ekonomi dan Fakultas Non Gelar Teknologi diintegrasikan ke Fakultas Teknik.

Fakultas 
Berikut ini adalah fakultas-fakultas dan jurusan-jurusan yang ada di UGM. Jurusan adalah level terendah dari struktur organisasi. Di bawah jurusan, terdapat program-program studi dalam berbagai jenjang.
·         Fakultas Biologi
·         Fakultas Ekonomika dan Bisnis
·         Fakultas Farmasi
·         Fakultas Filsafat
·         Fakultas Geografi
·         Fakultas Hukum
·         Fakultas Ilmu Budaya
·         Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
·         Fakultas Kedokteran
·         Fakultas Kehutanan
·         Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
·         Fakultas Pertanian
·         Fakultas Peternakan
·         Fakultas Psikologi
·         Fakultas Teknik
·         Fakultas Teknologi Pertanian

Pusat Studi
UGM memiliki 28 Pusat Studi yan memki tugas utama melakukan kegiatan penelitian untuk mendukung kegiatan pendidikan dan pengabdian masyarakat. Pusat-pusat studi tersebut adalah:
·         PS Sumber Daya Lahan
·         PS Kependudukan dan Kebijakan
·         PS Pedesaan dan Kawasan
·         PS Transportasi dan Logistik
·         PS Keamaanan dan Perdamaian
·         PS Bencana
·         PS Pariwisata
·         PS Ilmu Teknik
·         PS Jerman
·         PS Korea
·         PS Pangan dan Gizi
·         PS Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat
·         PS Sosial Asia Tenggara
·         PS Lingkungan Hidup
·         PS Pancasila
·         PS Wanita
·         PS Ekonomi dan Kebijakan Publik
·         PS Perencanaan Pembangunan Regional
·         PS Bioteknologi
·         PS Ekonomi Kerakyatan
·         PS Sumderdaya dan Teknologi Kelautan
·         PS Pengendalian Hayati
·         PS Kebudayaan
·         PS Asia Pasifik
·         PS Jepang
·         PS Argoekologi
·         PS Energi
·         PS Perdagangan Dunia

Read more ...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Metode Pembelajaran 3 ( Hubungan pengalaman dan metode mengajar )

A.    Hubungan Pengalaman Belajar dengan Metode Mengajar
Hakikat belajar, yaitu:
1.      Belajar merupakan suatu proses.
2.      Hasil belajar berupa perubahan sikap.
3.      Pengalaman interaksi antara siswa dengan lingkungan.
Prinsip-prinsip dalam belajar, yaitu:
1.      Belajar memerlukan perhatian khusus dan perasaan terhadap apa yang dipelajari.
2.      Belajar memerlukan motivasi.
3.      Belajar memerlukam aktivitas yang maksimal.
4.      Belajar memerlukan balikan.
5.      Belajar terjadi secara bertahap.
6.      Belajar terjadi secara individual.
Kemampuan siswa yang diharapkan dari lulusan Sekolah Dasar yaitu:
1.      Mengenali dan berperilaku sesuai ajaran agama.
2.      Menjalankan hak dan kewajiban diri, serta beretos kerja.
3.      Berpikir logis, kritis dan kreatif.
4.      Menyenangi keindahan.
5.      Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat.
6.      Memiliki rasa cinta terhdap bangsa dan Negara.

Gambar : Pengalaman belajar didapat sesuai dengan metode yang diterapkan
Sumber gamabar : google.com

Pengalaman belajar (learning experience) yang diharapkan adalah terjadinya aktivitas belajar yang tinggi dibawah bimbingan guru sehingga pembentukan pengalaman bealajaarnya dibangun atas kemampuan dan potensi diri sendiri. Pembelajaran adalah suatu proses berkelanjutan berdasarkan atas pengalaman.
Metode ceramah berdampak terhadap pengalaman belajar siswa, yaitu pengalaman menyimak, sehingga siswa akan memperoleh pengalaman tentang proses pemahaman suatu konsep, fakta bahkan prinsip-prinsip.
Dalam metode diskusi, pengalaman yang diperoleh yaitu bekerja sama, pengalaman mengeluarkan ide, menjadi pemimpin, berkomunikasi, dan pengalaman menyimpulkan hasil diskusi.
Metode simulasi, pengalaman belajar yang didapat adalah berinteraksi, berkomunikasi dengan kelompok, bermain peran, bekerja sama, dan menilai proses kegiatan simulasi.
Pengalaman yang didapat dari metode demonstrasi yaitu memperhatikan proses yang sistematis, mempraktikkan secara proses, menggunakan alat dan bahan yang sebenarnya.
Metode eksperimen memberikan pengalaman membanding-bandingkan hasil eksperimen, mendiskusikan perbedaan, menemukan suatu konsep,  membuktikan sesuatu secara proses.
Metode karya wisata, dampak pengalaman yang diperoleh yaitu berinteraksi, bekerja sama, mengamati, dan menilai objek, memberikan pengalaman nyata, praktis dan konkret.

Tulisan terkait : 
Metode Pembelajaran 1 (Hakikat, faktor dan pentingnya media pembelajaran )
- Metode Pembelajaran 2 ( Jenis - jenis metode pembelajaran ) 
- Metode Pembelajaran 3 ( Hubungan pengalaman dan metode mengajar )


DAFTAR PUSTAKA. 
Abimanyu Soli, dkk. (2008). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Direktorat Pendidikan Tinggi.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Strategi pembelajaran dan pemilihannya. Jakarta, hal: 25-30.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran. Malang, hal: 6.
Read more ...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS